Sahabat pembaca Info ASN, sudah tahukah anda bahwa strategi menghadapi pertarungan saat penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi topik yang banyak dibahas saat Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar simulasi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan Sharing Session di Kampus universitas Brawijaya, Malang, Selasa – Rabu, (24/4/2018 – 25/4/2018).
Salah satu peserta, Silviana Lestiowati, mengatakan jika tahun lalu hampir berhasil menjadi CPNS di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), namun kalah di tahap akhir karena faktor jumlah formasi. “Saya ranking 3, sedangkan hanya 2 yang diambil,” ujar alumni Universitas Brawijaya tersebut.
Merespons hal itu, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, banyak calon pelamar CPNS tidak menerapkan strategi wait and see. “Cek jumlah pelamar pada setiap formasi. Karena kalau saingannya banyak, kan kemungkinan diterimanya juga kecil,” ujar Ridwan.
Selain itu, Ridwan mengingatkan untuk selalu berlatih soal-soal ujian CPNS, yang salah satunya bisa didapatkan di cat.bkn.go.id. “Berlatih soal sesering mungkin. Jangan terburu-buru mendaftar saat pendaftaran dibuka. Mudah-mudahan yang kompeten berhasil menjadi CPNS,” pungkas Ridwan.
Animo mahasiswa Universitas Brawijaya untuk berdiskusi dan mencoba aplikasi CAT BKN cukup tinggi. Tercatat, sebanyak 61 peserta mencoba aplikasi CAT BKN dan puluhan lainnya ikut berdiskusi. Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan Masyarakat BKN, Yudhantoro Bayu mengatakan, kali ini simulasi CAT BKN berbeda dari simulasi yang ada sebelumnya. “Simulasi kita buat 30 menit dan jumlah soal yang kita sajikan 40 buah. Jadi, gambaran hasilnya hampir menyerupai tes yang sebenarnya,” ujar Bayu.
Kepala Subbagian Kearsipan dan Humas Universitas Brawijaya, Kotok Gurito memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Simulasi CAT dan Sharing Session yang diadakan di Universitas Brawijaya. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, lulusan-lulusan dari Universitas Brawijaya banyak yang diterima menjadi CPNS”.
Berita ini bersumber dari BKN.
0 Komentar